“Mahasiswa wajib berorganisasi, masa kuliah merupakan saat untuk mencari ilmu, belajar menjadi pemimpin dan peningkatan pola pikir. Ilmu pelajaran biasa diperoleh dari bangku perkuliahan, sedangkan pembelajaran menjadi pemimpin diperoleh dari kegiatan dalam organisasi.”
Demikianlah pendapat dari salah satu wisudawan yang baru lulus tahun ini dengan predikat IPK cumlaude, doi yang mempunyai nama lengkap Andri Prima Nugroho, adalah mantan mahasiswa dari TeP 2004 yang punya segudang kegiatan di BEM FTP, PERMATETA, MBUGM dan UKM Volley. Mas Andrew, begitu sapaan akrabnya, mengaku senang sekali berorganisasi. Menurutnya, berorganisasi mendukung keberhasilan perkuliahan, perkuliahan tidak hanya sekedar mendengarkan penjelasan dari bapak/ibu dosen, mencatat materi, mengerjakan tugas dan ujian, tapi pada masanya harus berinteraksi dengan masyarakat, misalkan saat Kerja Praktek, KKN dan Penelitian Tugas Akhir. Kemampuan berorganisasi akan menentukan pada fase ini, fase dimana kita sebagi mahasiswa dituntut untuk speak up, mengemukakan ide sampai dengan memimpin tim. “Ini baru sebagian kecil yang saya tahu, masih banyak manfaat-manfaat lain yang kiranya akan rekan-rekan rasakan, silakan eksplor apa yang ada pada diri kita, banyak jalan yang dapat ditempuh, salah satunya dengan berorganisasi.”, ujar pria yang lahir tanggal 20 Juli 1986 ini.
Keterkaitan antara kegiatan organisasi dan kuliah sangat erat, disatu sisi apabila kita mampu menyeimbangkan antara keduanya maka kedua poin diatas akan memberikan manfaat yang lebih kepada kita yang akan membentuk kita menjadi insan berpendidikan yang siap bertarung didunia kerja, disisi yang lain pengaturan skala prioritas yang kurang tepat akan memberikan hasil yang kurang memuaskan. Hal itulah yang membuat doi sadar bahwa disiplin dalam mengatur waktu sangat penting. “saya berusaha untuk menggunakan waktu sesuai aturan yang ada, waktu kuliah, kuliah, waktu organisasi ya organisasi, waktu main ya untuk bermain.”, demikian ungkapnya. “Namun, semua harus dikerjakan secara konsisten.”, tambahnya.
Wisudawan yang menguasai banyak keterampilan ini bertutur kepada TP NEWS bahwa sebenarnya doi ingin sekali melanjutkan kuliah ke jenjang S2, namun karena berbagai pertimbangan akhirnya doi memilih untuk bekerja dulu. “yah, itung-itung meringankan beban orang tua. Orang tua mempunyai harapan yang sederhana, minimal saya mampu menghidupi diri sendiri, yang jelas saya harus bisa hidup mandiri berbekal ilmu dan keterampilan yang saya miliki. Dan Alhamdulilah sekarang saya sudah bekerja (baca; magang) sebagai tenaga honorer di PPTIK UGM dengan posisi Tim Engineer UGOS (UGM Goes Open Sources) mulai bulan Maret 2008. jadi sambil menyelesaikan skripsi kemaren juga sudah nyambi kerja, itung-itung ngisi waktu daripada bengong.”, ungkapnya dengan senyuman bangga.
Akhirnya tak terasa hari telah mulai gelap, TP NEWS pun mohon pamit kepada doi, namun sebelum berpisah, doi berpesan bahwa hal yang perlu diingat adalah tujuan utama kita disekolahkan oleh orang tua disini, yakni “Belajar”, itu hal yang utama, belajar banyak hal, ilmu, keterampilan dan juga organisasi. Okey dech mas Andrew, semoga apa yang dicita-citakan bakal tercapai dan harapannya kita semua bisa cumlaude walaupun ikut organisasi. Bisa khan? (Aloel_sapyung)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar