Harga Minyak di AS Mulai Naik Lagi

NEW YORK,RABU - Harga minyak mentah berjangka dan produk-produk minyak sulingan Amerika Serikat mengalami kenaikan tajam pada Rabu (26/12) waktu setempat. Kenaikan itu didorong oleh serangan Turki terhadap gerilyawan Kurdi di Irak bagian utara dan ekspektasi bahwa data inventaris minyak mingguan akan menunjukkan penurunan pasokan pekan lalu, demikian Wakil pimpinan pada MF global, Mike Fitzpatrick menulis dalam catatan risetnya. Harga minyak mentah di New York Mercantile Exchange (NYMEX) mengalami kenaikan 1,84 dollar AS atau 1,95 persen menjadi 95,97 dollar AS per barel, perdagangan dari 93,99 menjadi 96,54 dollar AS. Harga tertinggi terjadi sejak harga mencapai 97,28 dollar AS per barel pada 27 November lalu. Minyak pemanas pada Januari di NYMEX naik 4,65 sen atau 1,79 persen berada pada posisi 2,4526 dollar AS per galon, perdagangan dari 2,3481 menjadi 2,4688 dolar. Di London, minyak mentah Brent Februari naik 1,24 dolar menjadi 93,94 dolar per barel, perdagangan 92,80 menjadi 95,06 dolar. Pesawat-pesawat perang Turki melakukan pemboman dengan target gerilyawan Kurdi di Irak bagian utara pada Rabu, kata staf umum Turki. Itu merupakan serangan lintas batas ke empat dalam lima hari terakhir. Sementara itu Administrasi Informasi Energi Amerika Serikat akan mengeluarkan laporan mingguan inventaris minyak pada Kamis ini pukul 10:30 a.m. (1530 GMT). Data gas akan ditangguhkan sehari menjadi Jumat (28/12). Pasokan minyak sulingan diperkirakan menurun 800.000 barel, sedangkan pasokan gasolin di mana menunjukkan kenaikan 1,6 juta barel, dengan penggunaan kilang minyak naik 0,5 poin persentase. http://www.kompas.com/ver1/Ekonomi/0712/27/092208.htm

Artikel yang Berhubungan:

Artikel yang Berhubungan: